Anak sebagaimana manusia biasa juga akan mengalami
kebosanan. Cuma kadangkala mereka ada yang tidak bisa atau takut untuk
mengungkapkan rasa bosannya. Jika bosan pada sesuatu biasanya mereka akan
melakukan pembrontakan sebagai protes mereka. Jenuh sekolah pasti sering
menghampiri kepada setiap anak, mereka sering sekali menangis karena malas
untuk berangkat ke sekolah. Orangtua sering kewalahan dalam menghadapi sikap
anak tersebut, terlebih orangtua sulit untuk membujuk anak agar mau ke sekolah.
Sebaiknya orangtua harus mengetahui mengapa anak jenuh sekolah, bukan lantas
memarahi sang anak karena malas untuk bersekolah.
Waspada Anak Jenuh Sekolah
-www.desafiosdaeducacao.com.brAnak jenuh sekolah bukan disebabkan karena faktor
lingkungan sekolah, melainkan kesiapan mental sang anak dalam menghadapi
pelajaran-pelajaran sekolah. Di sekolah anak akan menghadapi beberapa hal yang
terkadang membuat mentalnya drop, seperti proses belajar menemukan struktur dan
arti kehidupan yang lebih luas dengan menemukan peraturan, regulasi. Ketika
anak bersekolah dirinya masuk dalam wilayah masyarakat baru yang mana dirinya
harus bisa menyesuaikan diri terhadap kebiasaan-kebiasaan sekolah. Berangkat
tepat waktu, mengerjakan pekerjaan rumah, dan sebagainya.
Usia sekolah adalah masa egosentris mulai muncul. Anak
merasa menjadi pusat perhatian, sehingga cenderung manja. Bila mempunyai
benda-benda, ia secara tegas memisahkan miliknya dengan milik orang lain. Ia
juga mulai memonopoli permainan. Ia belum memahami nilai benar dan salah,
sehingga acap kali berbuat jahil.
Demi mengatasi hal ini sebagai orangtua haruslah tanggap,
mewaspadai perubahan sikap dan sifat anak. Ajarkan anak tentang ilmu displin
yang telah dibentuk dalam lingkungan keluarga. Ajarkan sedari dini, atau
mungkin sebelum anak menginjak bangku sekolah untuk belajar disiplin.
Jika anak selalu displin atas tugasnya maka rasa tanggung
jawab anak akan timbul sendirinya. Orangtua tak perlu membentak, cukup
mengingatkan kepada anak tentang tugasnya. Atau orangtua memberikan suatu
perjanjian kepada anak, misal jika anak tidak sekolah tanpa alasan maka anak
tersebut tidak diijinkan melakukan hal yang biasa dia lakukan seperti bermain
video game.
Anak jenuh belajar, merupakan fenomena umum. Tidak perlu
cemas menghadapi masalah seperti ini. Ada masa mereka memiliki kehidupan
sendiri tanpa campur tangan orangtua. Pada masa-masa kejenuhan seperti ini
sedang melanda mereka, yang diperlukan adalah perhatian bijaksana dari orang
tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar