Minggu, 07 Juli 2013

Mengoptimalkan Sinergi Guru dan Walimurid


Hasil Positif Sinergi

Sinergi sangat penting untuk mencapai persamaan persepsi. Pemahaman yang rancu tentang cara mendidik serta perbedaan pengertian mengenai sebuah pengetahuan bisa diminimalkan. Para generasi bangsa memahami setiap pengetahuan secara mendalam, mendetail dan kompleks.

Sinergi membentuk kesempurnaan pengertian mengenai suatu pengetahuan, bagi para pen- didik sendiri. Mereka bisa saling melengkapi dan mengingatkan bila ada kekurangan. Dengan saling mengingatkan, kesalahan-kesalahan dapat segera diperbaiki supaya tidak berpengaruh buruk bagi perkembangan anak.

Sinergi juga berguna untuk mengetahui sedini mungkin problematika yang mendera anak untuk ditemukan solusinya. Kondisi ini membebaskan anak dari gempuran persoalan yang membata- si gerak perkembangannya. Terapi penyembuhan terhadap persoalan seorang anak membutuhkan kerjasama yang kuat antara guru dengan orang tua, supaya penanganannya tidak berbenturan. Guru dan orang tua perlu saling mendukung dan menguatkan dalam menghadapi problema anak.

Dengan sinergi, keduabelah pihak bertanggung jawab atas keberhasilan pendidikan anak. Mereka sama-sama memiliki persepsi membangun kemampuan dan pribadi anak, dan bukannya saling menjatuhkan.

Nyambung dan Konsisten

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mencapai sinergi yang positif. Bentuk yang paling sederhana dan sering dilakukan adalah pertemuan rutin antara guru dengan orang tua. Pertemuan ini penting dilaksanakan, untuk mencapai kompromi-kompromi dalam mendidik

Bentuk lain dari sinergi ini ialah dengan bertukar informasi mengenai perkembangan anak. Tahap-tahap penyampaian materi pengetahuan juga perlu dikomunikasikan, agar keduanya memberikan porsi atau tingkatan pengetahuan secara berimbang kepada anak.

Yang penting digarisbawahi dalam sinergi ini, selain dikembangkannya koordinasi, juga perlu dibangun suasana harmonis antar pendidik. Diusahakan agar anak dapat melihat bahwa dua sosok yang sangat dihormati memberikan pengertian, pengetahuan dan contoh yang sinkron serta konsisten.

Secara psikologis anak confidence menerima segala informasi dari guru dan orang tuanya. Benturan mental yang mungkin terjadi karena ketidaksinkronan para pendidiknya dapat dihindarkan. Anak terbebas dari konflik batin, kemampuan untuk menganalisa dan memutuskan di antara berbagai pilihan menjadi terasah tajam. Generasi-generasi bangsa tumbuh menjadi pribadi yang sempurna.

Modifed by Ust. Abdul Malik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar