![]() |
Kata Sambutan Kepala Yayasan Amir As-Shidiiqi Ust. Drs. H. Herly Petris |
Sebagaimana
seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika siswa libur dua minggu, maka para
majelis guru berkumpul di sekolah seminggu sebelum anak masuk. Para guru
diberikan pembekalan secara ruhiyah untuk menghadapi siswa-siswa ini.
Pembekalan
ini dibuka dengan sambutan kepala Yayasan Amir As-Shidiiqi, Drs. H. Herly
Patris. Dalam sambutannya Kepala Yayasan meminta agar para majelis guru
senantiasa ikhlas dalam mengajar, agar siswa pun bisa menerima pelajaran dari
gurunya. Kemudian, mengajak semua bersyukur atas apa yang kini telah diraih
sekolah, dan selalulah di dalam sholat mendo’akan kebaikan atas sekolah ini.
Setelah
sambutan, acara diisi pembekalan ruhiyah yang disampaikan oleh Ustadz Juanda
S.Ag sosok yang tak asing bagi pendidikan Islam Terpadu di Provinsi Jambi. Dalam
pembekalannya beliau menyampaikan 5 peran yang harus dimiliki seorang guru kita
menghadapi siswanya.
1. Asy-Syaikh amaamal muriidin
Menjaga ruhiyah, setiap ada
permasalahan harus disikapi dgn kepala dingin dan cenderung solutif. salah
satunya adalah saran yang mengarah pada efek spiritual ketika menghadapi siswa
yang bermasalah.
2. Al Ustadz amaama thulaabihi
Harus menunjukkan kefaqihannya
dalam keilmuan di hadapan para siswanya.
3. Al Abu amaamal awladihi
Seorang guru yg harus bersikap
layaknya orang tua.
4. Al Qoo-idu amaama junuudihi
Mampu menjadi panglima atau
pemimpin bagi para siswanya. Ketegasan
5. Ash-shohiibu amaama ikhwanihi
harus mampu menjadi teman bagi
siswanya, sesekali seorang guru harus bisa bercengkerama dengan para siswa,
agar hubungan emosional terbangun antara guru dan siswa.
Semoga
5 peran ini bisa dijalankan, agar tercipta harmonasasi di sekolah, sehingga
siswa memiliki semangat untuk hadir ke sekolah. Acara yang berlokasi di lantai
3 Gedung B SDIT As-Shidiiqi ini selesai tepat pukul 4 sore. Semoga semua
bernilai ibadah dan mendapatkan keberkahan. (AM)
![]() |
Majelis Guru yang sedang mendengarkan kata sambutan |
![]() |
Ust. Abdul Malik, Ust. Ahmad Jonni, dan Ust. Ahmad Trubus |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar