Jumat, 12 Desember 2014

Malam Bina Iman dan Takwa YPIT As Shidiiqi 2014

Penampilan Salah Satu Kelompok, Gabungan SD dan SMP
Hari ini (Jumat, 12/12/2914) hingga Sabtu pagi besok Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) As Shidiiqi Jambi mengadakan agenda rutin menjeleng liburan semester, yaitu Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) di lingkungan sekolah. Acara kali ini hanya diikuti oleh siswa dari kelas lima dan enam, serta siswa kelas satu SMP IT As Shidiiqi yang merupakan angkatan pertama.

Agenda rutin ini dilakukan dalam rangka pembekalan atas ruhiyah siswa selama menjalani liburan, di mana sisi spritual mereka dibangunkan, agar kesadaran untuk senantiasa beribadah bukan hanya dilakukan saat aktif sekolah, tapi juga saat menjalani liburan siswa tetap melaksankan sholat wajib 5 waktu di rumah serta sholat sunnah dhuha dan lain-lain.

"Tentukan kami mengharapkan kerjasama dengan walimurid, agar mengingatkan anak untuk terus menjaga amaliyah selama liburan." Ujar Siti Karomah, S.Pd selaku kepala sekolah SDIT.

Hal tersebut dilakukan agar siswa-siswa di sekolah ini benar-benar menjadi pribadi yang sesuai dengan visi dan misi sekolah, menjadikan anak yang Cerdas, Sholeh, Kreatif dan Berkepribadian matang, hal tersebut mustahil tercapai bila tanpa sinergi pihak sekolah dengan walimurid.

Ditambahkan oleh Ustadz Ery Afrianto selaku kepala sekolah SMP IT, beliau berharap para siswa-siswa SMP menyadari bahwasanya aktivitas Ibadah sudah menjadi kewajiban buat mereka. Iman, Ilmu dan Amal harus senantiasa seiring sejalan. (AM/SIT)

Kamis, 04 Desember 2014

Waspada Anak Jenuh Sekolah

Anak sebagaimana manusia biasa juga akan mengalami kebosanan. Cuma kadangkala mereka ada yang tidak bisa atau takut untuk mengungkapkan rasa bosannya. Jika bosan pada sesuatu biasanya mereka akan melakukan pembrontakan sebagai protes mereka. Jenuh sekolah pasti sering menghampiri kepada setiap anak, mereka sering sekali menangis karena malas untuk berangkat ke sekolah. Orangtua sering kewalahan dalam menghadapi sikap anak tersebut, terlebih orangtua sulit untuk membujuk anak agar mau ke sekolah. Sebaiknya orangtua harus mengetahui mengapa anak jenuh sekolah, bukan lantas memarahi sang anak karena malas untuk bersekolah.

Waspada Anak Jenuh Sekolah -www.desafiosdaeducacao.com.brAnak jenuh sekolah bukan disebabkan karena faktor lingkungan sekolah, melainkan kesiapan mental sang anak dalam menghadapi pelajaran-pelajaran sekolah. Di sekolah anak akan menghadapi beberapa hal yang terkadang membuat mentalnya drop, seperti proses belajar menemukan struktur dan arti kehidupan yang lebih luas dengan menemukan peraturan, regulasi. Ketika anak bersekolah dirinya masuk dalam wilayah masyarakat baru yang mana dirinya harus bisa menyesuaikan diri terhadap kebiasaan-kebiasaan sekolah. Berangkat tepat waktu, mengerjakan pekerjaan rumah, dan sebagainya.

Usia sekolah adalah masa egosentris mulai muncul. Anak merasa menjadi pusat perhatian, sehingga cenderung manja. Bila mempunyai benda-benda, ia secara tegas memisahkan miliknya dengan milik orang lain. Ia juga mulai memonopoli permainan. Ia belum memahami nilai benar dan salah, sehingga acap kali berbuat jahil.

Demi mengatasi hal ini sebagai orangtua haruslah tanggap, mewaspadai perubahan sikap dan sifat anak. Ajarkan anak tentang ilmu displin yang telah dibentuk dalam lingkungan keluarga. Ajarkan sedari dini, atau mungkin sebelum anak menginjak bangku sekolah untuk belajar disiplin.

Jika anak selalu displin atas tugasnya maka rasa tanggung jawab anak akan timbul sendirinya. Orangtua tak perlu membentak, cukup mengingatkan kepada anak tentang tugasnya. Atau orangtua memberikan suatu perjanjian kepada anak, misal jika anak tidak sekolah tanpa alasan maka anak tersebut tidak diijinkan melakukan hal yang biasa dia lakukan seperti bermain video game.

Anak jenuh belajar, merupakan fenomena umum. Tidak perlu cemas menghadapi masalah seperti ini. Ada masa mereka memiliki kehidupan sendiri tanpa campur tangan orangtua. Pada masa-masa kejenuhan seperti ini sedang melanda mereka, yang diperlukan adalah perhatian bijaksana dari orang tua.